Jumat, 07 Januari 2011

tulisan pengantar bisnis ke 4


Nama : Visca Febrina
Kelas  : 1EB18
NPM   : 28210396
MASALAH EKONOMI DI INDONESIA
1.      KEMISKINAN
Menurut BPS tahun 2003 tercatat sekitar 40 juta penduduk Indonesia berada pada garis kemiskinan. Kemiskinan mempunyai pengertian yang luas dan memang tidak mudah untuk mengukurnya. Ada dua macam ukuran kemiskinan yang umum dipergunakan yaitu kemiskinan absolute dan kemiskinan relative.
a.      Kemiskinan absolute
Jika pendapatan tidak dapat mencukupi kebutuhan minimum, maka orang dapat dikatakan miskin . Tingkat pendapatan minimum merupakan pembatas antara keadaan miskin dengan tidak miskin atau sering disebut sebagai garis batas kemiskinan, Konsep ini sering disebut kemiskinan absolute.
b.      Kemiskinan relative
Orang yang sudah mempunyai tingkat pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan dasar minimum tidak selalu berarti “tidak miskin”. Ada ahli yang berpendapat bahwa walaupun pendapatan sudah mencapai tingkat kebutuhan dasar minimum, tetapi masih jauh lebih rendah dibanding dengan keadaan masyarakat sekitarnya , maka orang tersebut masih berada dalam keadaan miskin . Ini terjadi karena kemiskinan lebih banyak ditentukan oleh keadaan sekitarnya , dari pada orang yang bersangkutan .
2.      KETERBELAKANGAN
Keterbelakangan tampak pada banyak hal seperti : tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah, daya saing dan kualitas manusia yang rendah , infrastruktur pembangunan, penguasaann teknologi , dll
3.      PENGANGGURAN
Indonesia mempunya masalah pengangguran . Banyak angkatan kerja yang tidak tertampung karena sempitnya lapangan pekerjaan . Masalah lapangan kerja ini menyangkut infrastruktur maupun kualitas tenaga kerja.
4.      KEKURANGAN MODAL
Semua Negara sedang berkembang mempunyai masalah kekurangan modal , termasuk Negara kita . Kekurangan tersebut karena sedikitnya tabungan masyarakat yang diakibatkan oleh rendahnya pendapatan . Rendahnya pendapatan ini karena rendahnya investasi masyarakat. Dengan demikian , terjadi lingkaran setan yang sulit diputus .
5.      MASALAH KETIMPANGAN PENDAPATAN
Penghapusan kemiskinan dan berkembanmganya ketidakmerataan distribusi pendapatan merupakan inti permasalahan pembangunan. Lewat pemahaman yang mendalam akan masalah ketidakmerataan dan kemiskinan ini memberikan dasar yang baik untuk menganalisis masalah pembangunan yang lebih khusus seperti : pertumbuhan penduduk, pengangguran , pembagunan pedesaaan , pendidikan , perdagangan internasional dsb.

tulisan pengantar bisnis ke 3


Nama : Visca Febrina
Kelas  : 1EB18
NPM   : 28210396

POLA HIDUP HEMAT
Pernahkah kalian pernah membeli suatu barang , kemudian tidak lama barang tersebut tidak kalian gunakan lagi ?
Jika pernah mengalami hal ini , berarti kalian belum bisa berperilaku konsumsi secara rasional . Oleh karena itu , sebelum membeli suatu barang  terutama yang harganya mahal ), kalian harus dengan cermat menganalisis apakah manfaat barang tersebut bagi kalian . Kalian harus bisa hidup secara hemat , dalam arti bahwa setiap pengeluaran uang yang kalian lakukan memang benar-benar penting . Mulai sekarang , kita harus gemar menabung .
(dikutip dari buku Bumi aksara- Yuliana sudremi)

tulisan pengantar bisnis ke 2


Nama : Visca Febrina
Kelas  : 1EB18
NPM   : 28210396
SISTEM EKONOMI ( ECONOMIC SYSTEM )
Sistem ekonomi dapat didefinisikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa di produksi atau what, how, and whom . Sistem ekonomi merupaka strategi suatu Negara mengatur kehidupan ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran .
Ada factor internal dan factor eksternal yang mempengaruhi sistem ekonomi suatu Negara dengan Negara lainnya .
*      Factor internal :
a.      Falsafah dan ideologi Negara
b.      System politik
c.       System pemerintahan
d.      Lembaga-lembaga social, ekonomi, dan budaya masyarakat Negara tersebut.
*      Factor eksternal :
a.      System ekonomi yang dianut Negara
b.      Social budaya luar negeri
c.       Politik dunia internasional
·        Macam-macam Sistem Ekonomi
A.      System ekonomi tradisional
Pada system ini , orang bekerja semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pokok . Tujuan utama mereka adalah untuk mempertahankan tradisi yang terjadi turun temurun , orang tidak mempersoalkan apa yang harus dilakukan dan mengapa dilakukan .
 
B.      System ekonomi liberal / system ekonomi kapitalis
System ekonomi ini disebut juga Free Fight Liberalism yang merupakan suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas , dimana warga negara di beri kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonominya , seluruh sumber daya yang tersedia, dimiliki, dan dikuasai oleh anggota masyarakat untuk dikembangkan secara bebas . Dalam system liberal pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat . Masyarakat bebas menentukan jenis pekerjaan yang ingin dilakukan . Masyarakatlah yang membuat dan menjalankan keputusan ekonomi .

C.      System ekonomi etatisme / system ekonomi komando
System ekonomi etatisme atau sosialis ekonomi terpusat ( Government Planned Economy ) adalah system ekonomi yang penganturan kehidupan ekonominya secara langsung oleh Negara . Semua aktifitas, perencanaan, pelaksanaan , dan pengawasan kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah pusat .

D.     System ekonomi campuran
System ekonomi campuran merupakan system ekonomi yang mengambil segi positif dari system ekonomi liberal dan system ekonomi etatisme . Dalam hal ini , masyarakat diberi kebebasan untuk mengambil bagian dalam kegiatan ekonomi , tetapi hanya terbatas pada bidang-bidang yang tidak dikuasai hajat hidup orang banyak . Sementara bidang-bidang usaha yang vital dikelola dan dikuasai oleh Negara.

E.      Sistem ekonomi islam
Dalam system ini kepentingan individu dan kepentingan masyarakat sama-sama harus diunggulkan dalam memecahkan masalah pokok ekonomi untuk mencapai kemakmuran.